Selasa, 19 Januari 2010

Telekomunikasi Radio

Telekomunikasi Radio
1. Pengertian
Untuk menyampaikan suatu bentuk informasi dibutuhkan suatu sarana dan prasarana yang mendukung dalam kegiatan komunikasi, terutama komunikasi jarak jauh. Untuk itu salah satu sarana yang dibutuhkan diantaranya yaitu Telekomunikasi Radio. Telekomunikasi Radio merupakan suatu bentuk komunikasi modern yang memanfaatkan gelombang radio sebagai sarana untuk membawa suatu pesan sampai ke tempat tujuannya.
Seperti layaknya media lain, Telekomunikasi Radio pun memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari telekomunikasi radio antara lain:
o Bisa menjangkau daerah yang cukup luas.
o Tidak diperlukan pemasangan kabel yang rumit.
Sementara kerugiannya:
o Bisa terjadi gangguan komunikasi bila terdapat suatu interferensi.
Interferensi dapat terjadi karena adanya penggunaan frekuensi gelombang radio yang sama pada suatu daerah. Untuk itu diperlukan pengaturan alokasi frekuensi yang digunakan oleh setiap daerah sehingga tidak terjadi suatu interferensi yang merugikan dalam proses komunikasi.
1. Band Frekuensi Radio
Di dalam gelombang radio terdapat beberapa tingkatan, yaitu:
Nama Frekuensi Panjang gelombang
1. Modulasi
Modulasi merupakan teknik-teknik yang dipakai untuk memasukkan informasi dalam suatu gelombang pembawa (Carrier Signal), biasanya berupa gelombang sinus. Teknik modulasi ini dapat dilakukan secara digital maupun analog, dan bahkan bisa dilakukan dengan cara penggabungan keduanya (analog dan digital).
Macam-macam Modulasi Analog, diantaranya:
o Amplitude Modulation (AM)
o Frequency Modulation (FM)
o Phase Modulation (PM)
Macam-macam Modulasi Digital, diantaranya:
• Amplitude-Shift Keying (ASK)
• Frequency-Shift Keying (FSK)
• Phase-Shift Keying (PSK)
Macam-macam Modulasi Gabungan (Hybrid):
• Pulse-code modulation (PCM)
• Pulse-width modulation (PWM)
• Pulse-amplitude modulation (PAM)
• Pulse-position modulation (PPM)
• Pulse-density modulation (PDM)
Diperlukan modulasi karena :
• Mempermudah dalam meradiasikan sinyal.
• Pengiriman sinyal akan memiliki performance yang baik.
• Dapat mengurangi pengaruh noise dan interferensi.
Alat yang digunakan untuk kegiatan modulasi (penumpangan informasi) disebut Modulator, alat yang digunakan untuk melakukan demodulasi (pengambilan informasi dari carrier signal) disebut Demodulator, sedangkan alat yang bisa melakukan keduanya (modulasi dan demodulasi) disebut Modem.
1. Amplitude Modulation (AM)
Amplitude Modulation (AM) adalah salah satu bentuk modulasi dimana amplitudo sinyal pembawa divariasikan secara proposional berdasarkan sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Pada bentuk modulasi ini, frekuensi yang dipakai oleh carrier signal selama komunikasi adalah konstan.
AM adalah metode yang pertama kali digunakan untuk menyiarkan radio komersil. AM memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
o dapat terganggu oleh gangguan atmosfir
o Bandwith yang sempit juga dapat membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan.
Contoh dari Amplitude Modulation:
1. Frequency Modulation
Frequency Modulation (FM) adalah suatu bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa (carrier signal) divariasikan secara proposional berdasarkan amplitudo sinyal input. Amplitudo sinyal pembawa pada FM konstan. FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga dipilih untuk sebagai modulasi standart untuk frekuensi tinggi. Keuntungan dari FM antara lain:
o Noise lebih kecil (kualitas lebih baik)
o Daya yang dibutuhkan lebih kecil
Contoh dari FM adalah:
1. Phase Modulation
Yang dimaksud dengan Phase Modulation (PM) adalah bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Bentuk modulasi PM hampir mirip dengan FM, dimana frekuensi sinyal pembawa juga bervariasi. Hal ini dikarenakan variasi fase tidak mengubah amplitudo dari sinyal pembawa. PM jarang digunakan karena memerlukan hardware (perangkat keras) penerima yang lebih kompleks. Selain itu, penggunaan bentuk modulasi PM juga dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal mempunyai fase 0o atau 180o.
Contoh dari bentuk modulasi PM adalah:
1. Propagasi Gelombang Radio
Salah satu sifat dari gelombang yaitu merambat melalui medium (propagasi). Gelombang dapat merambat melalui berbagai medium, antara lain:
o Padat
o Cair
o Gas (udara)
Propagasi gelombang radio, dibedakan menjadi:
o Propagasi Gelombang tanah:
1. Gelombang langsung
2. Gelombang pantulan tanah
3. Gelombang permukaan tanah
Gambar propagasi gelombang tanah:
o Propagasi Ionosfer
Lapisan ionosfer merupakan salah satu lapisan yang terdapat di atmosfir bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian 50-500 km di atas permukaan laut. Pembentukan Lapisan ini terjadi karena adanya radiasi sinar matahari. Adanya perbedaan derajat ionisasi pada lapisan ini mengakibatkan terjadi pembagian ionosfer ke dalam beberapa lapisan, yaitu:
Lapisan D (50-90 km)
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah dari lapisan ionosfer. Lapisan ini dapat menyerap gelombang yang mempunyai frekuensi rendah dan mampu melewatkan gelombang yang mempunyai frekuensi tinggi. Pada siang hari terjadi ionisasi dan ionisasi akan menghilang pada malam hari.
Lapisan E (90-145 km)
Lapisan ini dapat memantulkan gelombang yang memiliki frekuensi sekitar 20 MHz. Suatu sinyal dapat dibiaskan ataupun diteruskan ke lapisan F maka tergantung pada frekuensi dan kekuatan lapisan E. Pada malam hari sinyal dapat melewati lapisan ini. Hal ini dapat terjadi karena pada malam hari lapisan ini menyusut.
Lapisan F (160-400 km)
Pada siang hari lapisan ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu F1 dan F2. Namun, Pada malam hari kedua lapisan F1 dan F2 akan menjadi satu. Lapisan ini dapat memantulkan gelombang yang mamiliki fekuensi tinggi (HF), sedangkan gelombang yang memiliki frekuensi yang lebih tinggi (VHF, UHF, dst) akan dilewatkan. Lapisan ini biasanya dimanfaatkan untuk pemancaran gelombang AM jarak jauh.
Karena sifat-sifat di atas, maka lapisan ini dapat dimanfaatkan untuk pemantulan gelombang radio.
Gambar Propagasi:
Jika disimpulkan lapisan ionosfer dapat digambarkan sebagai berikut:
Frekuensi yang dipantulkan oleh ionosfer dapat digambarkan sebagai berikut :
Dalam propagasi gelombang radio, baik propagasi gelombang tanah maupun propagasi ionosfer, terdapat rugi-rugi yang menyebabkan tidak sempurnanya gelombang yang diterima oleh antena penerima. Rugi-rugi tersebut disebabkan oleh:
1. Adanya Fading (sinyal di penerima melemah/menguat), disebabkan oleh:
1. Groundwave dan skywave sampai di antena penerima tetapi berlawanan fase sehingga saling melemahkan.
2. Dua skywave yang dipantulkan dari daerah ionosfer diterima di antena penerima dengan fase yang tidak sama.
3. Directwave dan groundwave sampai pada penerima dengan fase berbeda.
2. Interferensi dengan gelombang lain.
3. Hilangnya daya saat transmisi.

Tidak ada komentar: